Asal Muasal dan Perspektif Tanggal Produksi pada Emas Batangan
Halooo!
Siang ini seperti biasa saya mendapat telepon dari salah satu calon konsumen saya.
"Dra, saya mau beli LM Antam. Tapi mau tahun terbaru dengan tanggal sertifikat hari ini juga." Tutur-nya dengan polos.
Saya tidak bisa menyalahkan permintaan dia. Pada prakteknya banyak orang yang menyarankan untuk membeli emas terbaru sehingga pada saat dijual tidak turun-turun sekali harga terima/harga buybacknya.
"Dra, saya mau beli LM Antam. Tapi mau tahun terbaru dengan tanggal sertifikat hari ini juga." Tutur-nya dengan polos.
Saya tidak bisa menyalahkan permintaan dia. Pada prakteknya banyak orang yang menyarankan untuk membeli emas terbaru sehingga pada saat dijual tidak turun-turun sekali harga terima/harga buybacknya.
Opini dia tidak sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya benar. Mengapa saya katakan demikian?
Hal ini harus lihat dari dua sisi. Yang satu sisi pedagang, dan yang satu lagi sisi investor atau konsumen. Bingung? Yuk kita kupas satu-persatu biar lebih jelas.
Hal ini harus lihat dari dua sisi. Yang satu sisi pedagang, dan yang satu lagi sisi investor atau konsumen. Bingung? Yuk kita kupas satu-persatu biar lebih jelas.
Dimulai
dari segi pedagang dahulu ya. Pedagang pada dasarnya tidak peduli
dengan emas yang Anda miliki. Selama emas tersebut memang kadarnya
99.99% dan dapat dijual kembali ke konsumen.
Maksudnya jikalau memang emas tersebut dapat saya jual kembali ke konsumen dan dapat diterima oleh konsumen maka saya tidak peduli tahun produksi atau pun model cetakannya. Kuncinya adalah seberapa cepat kita dapat memperjual belikan barang tersebut.
Itu dari segi pedagang. Sekarang mari kita bahas dari segi konsumen.
Konsumen disisi lain ingin mendapatkan emas yang sesuai kadarnya. Sertifikat hanya membantu keyakinan bahwa emas yang dibeli telah sesuai kadarnya.
Lho? Ng disebut kenapa konsumen mau tanggal produksi paling baru?
Ada beberapa penyebab hal ini terjadi. Salah satu nya ketika konsumen menjual, harga buyback yang diterima pedagang lebih rendah dengan alasan tahun produksi. Atau yang kedua memang pedagang tersebut tidak dapat menjual nya lagi kepada konsumen (konsumen rata-rata menolak tahun produksi yang lama).
"Lingkaran Setan"(maaf-kan bahasa saya) ini otomatis akan bergulir terus menerus dan tidak putus.
Emas ya emas. Mau tahun produksi nya lama pun tetaplah berharga. Memang untuk model cetakan tertentu terkadang tidak layak dijual lagi untuk konsumen umum.
Antara pedagang dan konsumen harus ada trust dan fair trade. Barulah transaksi tersebut baru terjadi.
Paling aman adalah mengambil model cetakan yang terkini, ketimbang melihat tahun produksi-nya.
Untuk referensi model cetakan terkini LM Antam dapat dilihat di
https://support.antamgold.com/
Yah semoga sedikit gambaran ini dapat memberikan pencerahan bahwa yang penting bukan tanggal produksi sertifikatnya, tapi apakah emasnya laku ketika dijual kembali. :D
Salam,