Jumat, 01 April 2016

Apa Tujuan Investasi Anda?

SMART - Mempermudah Anda Menyusun Tujuan Investasi

Halooo!

Di email sebelumnya kita telah mengevaluasi kondisi keuangan kita. Email saat ini akan memandu kita bagaimana menyusun tujuan investasi.

Metode yang saya sharing adalah metode SMART. Metode ini sangat populer dikalangan konsultan finansial planner.

SMART itu sendiri adalah singkatan dari:
S – Specific
M – Measureable
A – Attainable
R – Realistic
T – Time-Frame



Mari kita bahas satu-satu ya maksud dari setiap kata tersebut.

S - Specific
Goal/tujuan haruslah spesifik. Tujuan yang spesifik akan memperbesar keberhasilan kita. Karena kita mengetahui persis apa yang diinginkan oleh kita dan tidak akan menyimpang dari tujuan tersebut. Tahap ini sangat penting sekali.

Ibarat target liburan contohnya. Anda telah menentukan untuk berlibur di Jepang untuk natal tahun depan. Maskapai apa yang Anda akan gunakan dan berapa biayanya.

Tentukan tujuan Anda akhirnya nanti. Begin with the end in mind kalau kata Sesepuh Brian Tracy, penulis buku The seven Habits of Highly Effective People.

M = Measureable
Tujuan juga harus terukur. Kalau menilik contoh sebelumnya, Anda harus menghitung berapa biaya-biaya yang diperlukan dari awal perjalanan hingga penginapan dan pulang nanti.
Apakah ada biaya-biaya tambahan yang akan dikeluarkan.
Hitung dan ukur tujuan kita dengan cermat.

Hal ini akan memberi gambaran kepada kita, apakah tujuan tersebut dapat diraih atau tidak.

A = Attainable
Setiap langkah-langkah sangat berarti. Dari pengukuran sebelumnya kita sudah dapat melihat besaran investasi atau biaya liburan yang diperlukan.

Kita mulai merencanakan bagaimana kita akan mengumpulkan dan memperoleh dana sebanyak itu untuk pergi liburan ke Jepang. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dana, dan instrumen investasi apa yang tepat untuk membantu pencapaian tujuan.

R = Realistic
Tujuan harus realistik dan relevan. Apakah memang kegiatan liburan itu tidak akan mengganggu pekerjaan dan dilakukan pada hari libur? Apakah dengan bepergian akan merugikan orang lain?

T = Time-Frame
Berapakah waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Kita memerlukan deadline untuk meraih tujuan tersebut.

Aplikasi nyatanya untuk teknik SMART berdasarkan contoh berlibur ke Jepang adalah:
  • Pergi berlibur natal ke Jepang. Menggunakan tour 6 hari 5 malam. Dengan area tour Mount Fuji dan Tokyo.
  • Setelah diperhitungkan, biaya yang diperlukan sekitar 1300 USD. Dengan tingkat inflasi 1 tahun asumsi 10% maka diperlukan sekitar 1430 USD.
  • Jangka waktu pemesanan adalah 2 bulan sebelum keberangkatan. Saat ini masih memiliki waktu 10 bulan.
  • Setiap bulan saya harus menyimpan 143 USD. Asumsi kurs dollar stabil di 12.000 rupiah, berarti sekitar 1.716.000 per bulan. Dengan pendapatan bersih 5 juta per bulan, kita dapat mencapai tujuan tersebut lebih cepat.
  • Setiap bulan tanggal 5 harus menyisihkan 3.432.000 agar tercapai target dalam kurun waktu 5 bulan.
Dari simulasi di atas kita dapat melihat instrumen yang digunakan adalah tabungan. Dimana kita menabung atau menyisihkan sebagian pendapatan bersih kita kedalam bentuk uang tunai.

Demikian contoh penyusunan rencana keuangan dengan metode SMART. Tidak sulit bukan?

Ayo, mari kita rencanakan tujuan investasi kita.

Salam,
Facebook Twitter Google+

 

AURUMINDO

AURUMINDO
Back To Top